Perjalanan cinta jasadiyahku tak seindah yang aku harapkan, di dalamnya penuh luka dan duka. Yang masih membekas dalam ingatan. Perjuangan dalam mempertahankan hidup pernah aku alami..antara hidup dan mati telah kunikmati. Bagaimana aku akan melupakan orang yang telah mengkhitbah pertama kali dalam hidupku.. jika setiap saat selalu saja ada sesuatu yang selalu mengingatkan aku dengannya sampai-sampai wajah sepupuku sendiri mirip dengannya. Terlalu dalam perasaan itu tertoreh sehingga saat ini terkadang masih terasa sayatannya.
Namun realita hidup harus tetap berjalan, aku tak boleh larut dengan semua perasaan sedih yang selama ini selalu menyelimuti hatiku, aku harus berjuang dalam meraih kebahagiaan. Dalam kesedihanku aku tak pernah lupa dengan Dia sang maha kuasa, dengan Dia sang pemilik cinta, dengan Dia sang pembolak balik hati. Shalat istikharah dan shalat malam selalu menghiasi malam-malamku. Lima tahun aku berusaha untuk melepas semua perasaan yang menyesak di dada walau terkadang selalu ada rasa penantian yang membungbung menghiasi khayalan.. hingga akhirnya aku harus tegas dalam hidup aku harus bisa mengambil keputusan untuk menentukan arah hidup yang akan aku jalani sampai pada akhirnya Allah memberi jawaban atas do'a-do'aku, aku dipertemukan dengan seseorang yang saat ini telah menjadi suamiku, yang saat ini tengah menjadi qowam dalam keluargaku. Ya..Allah, Engkau pilihkan aku suami yang baik suami yang taat pada-Mu, sungguh sangat tidak bersyukur aku jika aku harus menyia-nyiakan anugerah-Mu. Dan kini telah hadir sosok buah hati yang shaleh umurnya kini mau menginjak 6 tahun.
Menjelang 7 tahun pernikahanku sosok masa lalu itu hadir kembali, yang pernah singgah di hati 13 tahun yang lalu aku akui perasaan itu masih sensitif di benakku. Beberapa bulan terakhir hatiku begitu mengharu biru dengan luka lama yang terbuka kembali. aku merenung.. dan terdiam menikmati apa yang tengah aku rasakan. Setiap shalatku selalu kucucurkan air mata, aku takut terjebak rasa di masa lalu aku mohon perlindungan pada-Mu untuk tetap dijaga perasaan ini selalu untuk suamiku. Ya Allah .. apakah Engkau tengah menguji kesetiaanku pada suamiku..? Kini adiknya telah terhubung menjelma menjadi sahabat bagiku, yang apabila kuabaikan kehadirannya selalu marah padaku.
Ya..Robb, Engkau yang memilihkan suamiku lewat shalat istikharahku Engkau sang Murobbi bagiku, tak mungkin bagiku untuk berpaling dari suamiku yang sangat mencintaiku. Pada catatan menjelang 7 tahun pernikahanku ini, aku memohon pada-Mu Lindungi aku dari hal-hal yang akan membuatku tergelincir pada dosa dan nista. Dan kini aku telah tegak kembali pada rasa yang baru, kini aku semakin cinta pada sosok yang Engkau pilihkan yaitu suamiku tercinta. Semoga Engkau tetap melindungi dan memelihara bahtera yang tengah aku bangun bersama pasangan hidupku dengan atap keberkahan dari-Mu, dengan pondasi keimanan kepada-Mu, dan dengan tiang syari'at-Mu. Amiin...
by: Lizkhoirunnisa
Sabtu 13.30
10/10/2009