Ringkasannya pernah diminta untuk dimuat oleh Editor Buletin Halaman Pantai-Padang pada tahun 2010 dan pernah diikutkan pada Lomba Mengulas Karya Sastra (LMKS) yang diselenggarakan Kemendiknas.
^^^^
Tak
sekadar Romantis
ULASAN KUMPULAN CERPEN
SENAPAN
CINTA
Karya: Kurnia Effendi
Oleh: Elis Tating Bardiah, S.Pd
BAB I
ABSTRAKSI
Laras Panjang Senapan Cinta
Pengarang
muncul sebagai penduduk sebuah pedesaan yang dikejutkan dengan bunyi letupan
senjata, dzrepp! Letup dengan desibel
rendah tiba-tiba menguraikan bulu-bulu seekor burung yang beterbangan tanpa
diketahui asalnya. Namun setelah keterkejutan, disusul dengan sosok pemburu
yang tiba-tiba berucap minta ijin lewat. Pemburu itu mengaku sebagai seorang
pecinta yang sedang mencari seseorang yang akan menjadi pasangan hidupnya yang
baru saja dikirim dari langit untuknya. Padahal menurut pandangan penduduk desa,
yang menggantung dipunggungnya hanyalah seekor burung bukanlah seorang wanita.
Yang kemudian setelah mengikuti perginya sang pemburu ke tengah hutan justru
yang jadi buruan wanita yang menggantung di punggung pemburu tadi adalah
dirinya sendiri.
Paragraf
di atas merupakan potongan cerpen “Laras Panjang Senapan Cinta” salah satu cerpen yang dijadikan judul utama Senapan Cinta Karya Kurnia Effendi.
Selain “Laras Panjang Senapan Cinta”, masih ada judul-judul lainnya Seperti
berikut ini:
II.
Serenada Jakarta
III.
Alyesha Tak Mau Tidur
IV.
Déjà vu
V.
Lagu Malam Braga
VI.
Menemani Ayah Merokok
VII.
Lelaki yang Menghilang dalam Gerimis
VIII. Pelupuk
Mata
IX.
RasaTakut
X.
Tulang Rusuk
XI.
Abu Jenazah Ayah