Bidadari selalu bertengger di runcingnya pelangi
melukis indahnya warna dari pink hingga ungu
harapnya hanya pink yang menghiasi
tak ada kelabu bahkan hitam yang menunggu
petir dan kilat tiba-tiba menyambar kuas
hingga kanvas terlepas dan warnapun pudar
berpendar merubah lukisan menjadi sebuah bayang
hitam
menggumpal
tak jelas
terhapus
air hujan
Bidadari kehilangan kanvas, kuas, dan warna
lukisannya kehilangan makna jingga
goresannya terperangkap dalam jeruji nurani
tersekap
pengap
tak berdetak.
by: Lis
Bandung, 5 Maret 2010
melukis indahnya warna dari pink hingga ungu
harapnya hanya pink yang menghiasi
tak ada kelabu bahkan hitam yang menunggu
petir dan kilat tiba-tiba menyambar kuas
hingga kanvas terlepas dan warnapun pudar
berpendar merubah lukisan menjadi sebuah bayang
hitam
menggumpal
tak jelas
terhapus
air hujan
Bidadari kehilangan kanvas, kuas, dan warna
lukisannya kehilangan makna jingga
goresannya terperangkap dalam jeruji nurani
tersekap
pengap
tak berdetak.
by: Lis
Bandung, 5 Maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar