BPS: inflasi 2013 sebesar 8,38
persen
Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat laju infl asi
Desember 2013 mencapai 0,55 persen sehingga laju inflasi tahun kalender 2013 maupun secara tahunan tercatat sebesar 8,38
persen. Infl asi komponen inti Desember mencapai 0,45 persen dan infl asi komponen inti 4,98 persen,
Kepala BPS Suryamin menyatakan hal ini di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan inflasi Desember lebih tinggi dari infl asi
November yang tercatat 0,12 persen. "Angka infl asi ini tidak terlalu beda dengan tahun lalu,"
kata Suryamin. Suryamin menjelaskan angka inflasi Desember
2013, hampir sama dengan infl asi Desember 2012 yang
tercatat sebesar 0,54 persen dan infl asi Desember
2011 sebesar 0,57 persen. "Ini berarti pemerintah
berhasil melakukan upaya untuk menekan harga dan inflasi menjelang akhir tahun," katanya.
Suryamin menambahkan komponen inflasi umum pada Desember
2013 menyumbang andil 0,55 persen, diikuti infl asi inti 0,27 persen, harga diatur
pemerintah infl asi 0,1 persen serta harga bergejolak 0,18 persen.
Sedangkan, berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok
bahan makanan menyumbang infl asi 0,2 persen diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
0,12 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,1 persen. "Kelompok
bahan makanan masih memegang peranan besar, karena akhir tahun ini ada hari raya Natal dan perayaan
tahun baru, tapi secara umum masih terkontrol dengan baik," kata Suryamin.
Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar, kelompok sandang, kelompok kesehatan serta kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen.
Suryamin
menambahkan, dari 66 kota Indeks Harga Konsumen ( IHK) sebanyak 61 kota
mengalami infl asi pada
Desember dan hanya lima kota yang tercatat menyumbang defl asi. " Infl asi
tertinggi terjadi di Manado
sebesar 2,69 persen, infl asi terendah di Palembang dan Tangerang masing-masing
0,04 persen. Sedangkan
deflasi tinggi terjadi di Padang Sidempuan 0,44 persen," katanya.
Sumber:
antaranews.com, 2 Januari 2014
Pertanyaan
1. Inflasi terbesar
pada Desember 2013 terjadi pada kelompok apa? Mengapa hal ini dapat terjadi?
2. Mengapa inflasi
tertinggi pada bulan Desember 2013 bukan pada kelompok pendidikan?
3. Dari bacaan di
atas, apkja yang dapat disimpulkan tentang penyebab inflasi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar