Menyimak keberadaan orang tua yang telah lanjut usia dg berbagai
keluhannya benar-benar ibarat senja yang menggantung di gerbang malam.
Mereka kehilangan terang dari cahaya-cahaya jiwanya setelah semua
putra-putrinya harus membangun mahligai dengan kehidupannya
masing-masing. Seolah orangtua adalah batang kayu yang kehilangan
fungsinya setelah terbakar hangus selama perjalanan hidupnya. Dibiarkan
menikmati sisa usianya dengan kesendirian tanpa gelak yang dulu benar-benar hidup dalam rumah jiwanya..
Akankah kita menjalani hal serupa, atau mungkin sebaliknya? Episode hidup yang mau tak mau, suatu saat akan kita jalani. Menikmati USIA SENJA. Mari kita setting bagaimana senja itu benar-benar indah kita rasakan jika masanya tiba, selain sebagai bukti bakti kita dengan selalu meluangkan perhatian dan mencurahkan kasih sayang kita kepada orang tua, meski hanya beberapa detik dalam sehari. Karena di sanalah kerinduan paginya akan terobati.
-Lis-
Bdg, 29 Okt 2014
Akankah kita menjalani hal serupa, atau mungkin sebaliknya? Episode hidup yang mau tak mau, suatu saat akan kita jalani. Menikmati USIA SENJA. Mari kita setting bagaimana senja itu benar-benar indah kita rasakan jika masanya tiba, selain sebagai bukti bakti kita dengan selalu meluangkan perhatian dan mencurahkan kasih sayang kita kepada orang tua, meski hanya beberapa detik dalam sehari. Karena di sanalah kerinduan paginya akan terobati.
-Lis-
Bdg, 29 Okt 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar