Indikator:
5.Mendeskripsikan
pengertian dan teori pertumbuhan ekonomi
6.Mendeskripsikan
dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi
(economic development) merupakan kenaikan pendapatan masyarakat yang disertai
dengan perubahan struktur ekonomi dari tradisional ke modern. Pembangunan
ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi tetapi pertumbuhan ekonomi
belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi (economic growth) merupakan perkembangan
kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi
dalam masyarakat bertambah.
Ukuran yang digunakan
dalam pertumbuhan ekonomi adalah pendapatan riil yang dicapai suatu negara
dapat berbentuk pencapaian PDB atau PNB.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori pertumbuhan
ekonomi digolongkan menjadi dua yaitu teori pertumbuhan ekonomi menurut
sifatnya yaitu teori pertumbuhan historis dan analitis. Dan teori pertumbuhan
ekonomi menurut waktu pemunculannya, yakni aliran klasik, Karl Marx,
Schumpeter, Neo klasik, dan Post Keynesia.
a.
Teori
Pertumbuhan Historis (menekankan pada sisi empiris dari
pertumbuhan ekonomi). Yakni tahapan yang harus dilalui.
1.
Teori
Pertumbuhan Ekonomi Karl Bucher (1847-1930)
Membagi pertumbuhan ekonomi berdasarkan
hubungan antara produsen dan konsumen, karena menurutnya masyarakat adalah satu
kesatuan rumah tangga, baik RTK maupun RTP. Bucher membaginya menjadi 4:
a. Rumah
tangga tertutup
b. Rumah
tangga kota
c. Rumah
tangga bangsa
d. Rumah
tangga dunia
2.
Teori
Pertumbuhan Ekonomi Friederich List (1798-1846).
Didasarkan pada cara manusia memenuhi
kebutuhannya dan jenis pekerjaannya. Dan membaginya ke dalam 4:
a. Masa
berburu dan megembara
b. Masa
beternak dan bertani
c. Masa
bertani dan kerajinan
d. Masa
kerajinan, industri dan perniagaan
3.
Teori
Pertumbuhan Ekonomi W.W Rostow.
Membagi ke dalam 5 tahap:
a. Masa
tradisional (the traditional society)
b. Masa
transisi (the precondition for take off)
c. Masa
lepas landas (take off)
d. Gerakan
ke arah kedewasaan (the drive to maturity of economic).
e. Masa
kondisi tinggi (the age of high mass consumption).
4.
Teori
Pertumbuhan Werner Sombart (1862-1947).
Membaginya ke dalam 4:
a. Masa
perekonomian prakapitalisme
b. Masa
perekonomian kapitalis madya
c. Masa
perekonomian kapitalis raya
d. Masa
perekonomian kapitalis akhir
5. Teori Pertumbuhan Bruno Hidelbrand.
Berdasarkan alat tukar yang digunakan,
yaitu:
a. Masa
pertukaran barter
b. Masa
pertukaran dengan uang
c. Masa
pertukaran dengan cara kredit
6. Teori Pertumbuhan Ekonomi Karl Marx.
Membaginya ke dalam 4 tahap:
a. Masyarakat
komunal primitif
b. Masyarakat
perbudakan
c. Masyarakat
feodal
d. Masyarakat
kapital
e. Masyarakat
sosialis
b. Teori Pertumbuhan Klasik
Menurut
para ahli ekonomi klasik ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,
yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah, kekayaan
alam, dan teknologi yang digunakannya. Dan menitikberatkan perhatiannya pada
pengaruh pertambahan penduduk pada pertumbuhan penduduk.
1.
Adam
Smith
Untuk berlangsungya perkembangan ekonomi
diperlukan adanya spesialisasi atau pembagian kerja agar produktivitas tenaga
kerja bertambah. Selain spesialisasi juga menekankan pentingnya luas pasar.
Pasar yang luas dapat menampung hasil produksi.
2.
David
Ricardo
Terdapat 3 golongan masyarakat, yaitu:
a. Golongan
kapitalis
b. Golongan
buruh
c. Golongan
tuan tanah
Selanjutnya menyatakan jika jumlah
penduduk terus bertambah dan akumulasi modal terus terjadi maka tanah yang
subur menjadi berkurang jumlahnya atau semakin langka adanya. Akibatnya berlaku
hukum tambahan hasil yang semakin berkurang/perkembangan ekonomi menjadi
statis.
3.
Thomas
Robert Malthus
Jumlah penduduk yang terus menerus
merupakan unsur yang perlu ada agar permintaan tetap ada. Namun jika kenaikan
tidak dibarengi kemajuan unsur-unsur perkembangan ekonomi tidak akan menaikkan
pendapatan dan tidak akan menaikkan permintaan.
c. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo
Klasik (1870)
Pendapat aliran neo klasik:
1) Adanya
akumulasi kapital merupakan faktor penting dalam perkembangan ekonomi
2) Perkembangan
itu merupakan proses yang gradual
3) Perkembangan
merupakan proses yang harmonis dan kumulatif
4) Aliran
neo klasik merasa optimis terhadap perkembangan
5) Adanya
asek internasional dalam perkembangan tersebut
1.
Robert
Sollow (peraih nobel ekonomi tahun 1987)
Teorinya menekankan pada pertumbuhan
yang terjadi atas dua faktor input utama yakni modal dan tenaga kerja. Teknologi
dianggap konstan. Teorinya dinotasikan:
Q
= f (C.L)
Q = output C = Modal
F = fungsi L = Tenaga kerja
2.
Harrod
and Domar (1947).
Teorinya bertujuan mennjukkan suatu
negara senantiasa mampu berada pada
pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth).
Dan untuk menacapainya diperlukan penanaman modl (investasi). Secara singkat,
pertumbuhan ekonomi terjadi apabila ada peningkatan produktivitas modal dan tenaga
kerja.
3.
Joseph
Schumpeter
Pertumbuhan
ekonomi ditentukan oleh usaha inovasi-inovasi (penemuan baru di bidang
teknologi produksi). No inovasi no growth.
3
tahap proses inovasi:
-
teknologi baru diperkenalkan
-
inovasi menimbulkan keuntungan yang banyak
-
proses imitasi. Penemuan baru akan
ditiru sehingga akan meningkatkan produksi secara kuantitatif maupun
kualitatif.
3.
Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi
G= Pniil1-Pnriil0X 100%
Pnriil0
G = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam %
Pnriil1 = Pendapatan nasional u/ th yg
tk pertumbuhannya akan diukur
Pnriil0 = pendapatan nasional tahun
sebelumnya
D.
Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi
1. Menurunnya
Penghasilan Riil Per kapita
2. Menurunnya Standar
Hidup Suatu Bangsa
3. Menghambat
Pembangunan Ekonomi.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar