Sebagian Karyaku

Sebagian Karyaku
Hasil Goresan dari tahun 2010-2013

Ruang Singgah

Ruang tempat persinggahan imaji, mencari arti sunyi yang tersembunyi dalam diri demi meniti Cinta-Nya

Senin, 26 Agustus 2013

Pertumbuhan Ekonomi (4 X 45)

Pertemuan ke-3

Indikator:
5.Mendeskripsikan pengertian dan teori pertumbuhan ekonomi
6.Mendeskripsikan dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi

1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi (economic development) merupakan kenaikan pendapatan masyarakat yang disertai dengan perubahan struktur ekonomi dari tradisional ke modern. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi tetapi pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi (economic growth) merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah.
Ukuran yang digunakan dalam pertumbuhan ekonomi adalah pendapatan riil yang dicapai suatu negara dapat berbentuk pencapaian PDB atau PNB.
Yang disebut pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan PDB tanpa melihat laju pertambahan penduduk.

 

2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi digolongkan menjadi dua yaitu teori pertumbuhan ekonomi menurut sifatnya yaitu teori pertumbuhan historis dan analitis. Dan teori pertumbuhan ekonomi menurut waktu pemunculannya, yakni aliran klasik, Karl Marx, Schumpeter, Neo klasik, dan Post Keynesia.

a.       Teori Pertumbuhan Historis (menekankan pada sisi empiris dari pertumbuhan ekonomi). Yakni tahapan yang harus dilalui.
1.      Teori Pertumbuhan Ekonomi Karl Bucher (1847-1930)
Membagi pertumbuhan ekonomi berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, karena menurutnya masyarakat adalah satu kesatuan rumah tangga, baik RTK maupun RTP. Bucher membaginya menjadi 4:
a.       Rumah tangga tertutup
b.      Rumah tangga kota
c.       Rumah tangga bangsa
d.      Rumah tangga dunia

2.      Teori Pertumbuhan Ekonomi Friederich List (1798-1846).
Didasarkan pada cara manusia memenuhi kebutuhannya dan jenis pekerjaannya. Dan membaginya ke dalam 4:
a.       Masa berburu dan megembara
b.      Masa beternak dan bertani
c.       Masa bertani dan kerajinan
d.      Masa kerajinan, industri dan perniagaan

3.      Teori Pertumbuhan Ekonomi W.W Rostow.
Membagi ke dalam 5 tahap:
a.       Masa tradisional (the traditional society)
b.      Masa transisi (the precondition for take off)
c.       Masa lepas landas (take off)

d.      Gerakan ke arah kedewasaan (the drive to maturity of economic).
e.       Masa kondisi tinggi (the age of high mass consumption).

4.      Teori Pertumbuhan Werner Sombart (1862-1947).
Membaginya ke dalam 4:
a.       Masa perekonomian prakapitalisme
b.      Masa perekonomian kapitalis madya
c.       Masa perekonomian kapitalis raya
d.      Masa perekonomian kapitalis akhir

5.      Teori Pertumbuhan Bruno Hidelbrand.
Berdasarkan alat tukar yang digunakan, yaitu:
a.       Masa pertukaran barter
b.      Masa pertukaran dengan uang
c.       Masa pertukaran dengan cara kredit

6.      Teori Pertumbuhan Ekonomi Karl Marx.
Membaginya ke dalam 4 tahap:
a.       Masyarakat komunal primitif
b.      Masyarakat perbudakan
c.       Masyarakat feodal
d.      Masyarakat kapital
e.       Masyarakat sosialis

b.      Teori Pertumbuhan Klasik
Menurut para ahli ekonomi klasik ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah, kekayaan alam, dan teknologi yang digunakannya. Dan menitikberatkan perhatiannya pada pengaruh pertambahan penduduk pada pertumbuhan penduduk.
1.      Adam Smith
Untuk berlangsungya perkembangan ekonomi diperlukan adanya spesialisasi atau pembagian kerja agar produktivitas tenaga kerja bertambah. Selain spesialisasi juga menekankan pentingnya luas pasar. Pasar yang luas dapat menampung hasil produksi.

2.      David Ricardo
Terdapat 3 golongan masyarakat, yaitu:
a.       Golongan kapitalis
b.      Golongan buruh
c.       Golongan tuan tanah
Selanjutnya menyatakan jika jumlah penduduk terus bertambah dan akumulasi modal terus terjadi maka tanah yang subur menjadi berkurang jumlahnya atau semakin langka adanya. Akibatnya berlaku hukum tambahan hasil yang semakin berkurang/perkembangan ekonomi menjadi statis.

3.      Thomas Robert Malthus
Jumlah penduduk yang terus menerus merupakan unsur yang perlu ada agar permintaan tetap ada. Namun jika kenaikan tidak dibarengi kemajuan unsur-unsur perkembangan ekonomi tidak akan menaikkan pendapatan dan tidak akan menaikkan permintaan.

c.       Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik (1870)
Pendapat aliran neo klasik:
1)      Adanya akumulasi kapital merupakan faktor penting dalam perkembangan ekonomi
2)      Perkembangan itu merupakan proses yang gradual
3)      Perkembangan merupakan proses yang harmonis dan kumulatif
4)      Aliran neo klasik merasa optimis terhadap perkembangan
5)      Adanya asek internasional dalam perkembangan tersebut

1.      Robert Sollow (peraih nobel ekonomi tahun 1987)
Teorinya menekankan pada pertumbuhan yang terjadi atas dua faktor input utama yakni modal dan tenaga kerja. Teknologi dianggap konstan. Teorinya dinotasikan:

Q = f (C.L)

              Q = output             C = Modal
F = fungsi              L = Tenaga kerja

2.      Harrod and Domar (1947).
Teorinya bertujuan mennjukkan suatu negara senantiasa  mampu berada pada pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Dan untuk menacapainya diperlukan penanaman modl (investasi). Secara singkat, pertumbuhan ekonomi terjadi apabila ada peningkatan produktivitas modal dan tenaga kerja.

3.      Joseph Schumpeter
Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh usaha inovasi-inovasi (penemuan baru di bidang teknologi produksi). No inovasi no growth.
3 tahap proses inovasi:
-          teknologi baru diperkenalkan
-          inovasi menimbulkan keuntungan yang banyak
-          proses imitasi. Penemuan baru akan ditiru sehingga akan meningkatkan produksi secara kuantitatif maupun kualitatif.

3. Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi

G= Pniil1-Pnriil0X 100%
            Pnriil0
G = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam %
Pnriil1 = Pendapatan nasional u/ th yg tk pertumbuhannya akan diukur
Pnriil0 = pendapatan nasional tahun sebelumnya

D. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi
1. Menurunnya Penghasilan Riil Per kapita
2. Menurunnya Standar Hidup Suatu Bangsa
3. Menghambat Pembangunan Ekonomi.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar