Pertemuan Ke-2 (4 X 3 JP)
Kompetensi
dasar:
3.2 Menganalisis
masalah ekonomi dan cara mengatasinya
4.2 Melaporkan hasil
analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya
B.
Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya
1. Inti Masalah Ekonomi
Inti
dari masalah ekonomi adalah adanya kelangkaan
(Scarcity) yang timbul karena adanya
kesenjangan antara kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
a.
Pengertian
Kelangkaan
Kelangkaan
menurut kamus Bahasa Indonesia
mempunyai arti jarang didapat atau jarang
ditemukan. Barang disebut langka karena untuk mendapatkannya memerlukan
pengorbanan. Sedangkan dalam ekonomi istilah kelangkaan merupakan suatu keadaan
di mana manusia ingin mengonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang diproduksi
atau suatu keadaan di mana keinginan manusia jauh lebih banyak daripada barang
yang tersedia.
Kelangkaan
dalam ekonomi dapat terjadi pada hal-hal:
1) Kelangkaan
barang dan jasa
2) Kelangkaan
sumber daya:
-
Kelangkaan SDA
-
Kelangkaan SDM
-
Kelangkaan Sumber daya modal
b.
Faktor-faktor
penyebab kelangkaan:
1) Pertambahan
jumlah penduduk
2) Dihasilkan
melalui produksi yang memerlukan waktu
3) Terbatasnya
sumber daya alam
2. Pengalokasian Sumber Daya Ekonomi
(pilihan)
Untuk
mengatasi kelangkaan maka diperlukan tindakan ekonomi, yaitu tindakan untuk
memilih atau mengalokasikan sumber daya sehingga ia memperoleh kepuasan yang
maksimum. Dengan adanya permasalahan ini, maka timbullah ilmu ekonomi yaitu
ilmu untuk mempelajari tentang persoalan memilih kemungkinan sumber daya yang
terbatas agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
Sebagai
contoh, seorang buruh yang memiliki keterbatasan sumber daya ekonomi (upah),
dengan upah itu ia ingin memenuhi kebutuhannya dengan melakukan berbagai pilihan,
kebutuhan mana yang harus dipilih dan kebutuhan mana yang harus ditunda.
Dalam
melakukan pilihan ini tentunya harus bersikap rasional yaitu kemampuan
seseorang untuk memahami, menyimpulkan atau menggunakan rasio (akal) dengan
baik. Salah satu cara bersikap rasional dalam menyikapi berbagai pilihan ini
adalah dengan menggunakan skala prioritas.
3. Biaya Peluang (Opportunity Cost).
Pilihan
atas barang atau sumber daya telah menimbulkan pengorbanan untuk memiliki
barang atau sumber daya lain, hal inilah yang disebut dengan biaya peluang (opportunity cost).
Dengan
demikian biaya peluang adalah biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang
terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Alternatif yang tidak
dipilihnya yang disebut biaya peluang.
4. Permasalahan Pokok Ekonomi
Menurut
aliran klasik (Adam Smith) membaginya
ke dalam permasalahan yang berkaitan dengan konsumsi, produksi, dan distribusi. Sedangkan menurut aliran modern membagi permasalahan
ekonomi ke dalam beberapa masalah. What,
how, and for whom barang itu diproduksi.
5. Sistem ekonomi
a.
Pengertian
Sistem ekonomi adalah perangkat/alat
yang digunakan untuk menjawab masalah what, how and for whom barang diproduksi.
b.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pemilihan sistem ekonomi
-
Sumber-sumber historical, kultural,
cita-cita, keinginandan sikap penduduk
-
SDA dan iklim
-
Filsafat yang dimiliki dan dibela
sebagian besar penduduk
-
Teorisasi pengalaman yang dilakukan
pendudk
-
Uji coba
c.
Jenis-jenis
sistem ekonomi yang berlaku di dunia
1) Sistem
ekonomi tradisional
2) Sistem
ekonomi terpusat/komando (RRC, Cuba)
3) Sistem
ekonomi pasar/liberal (AS, Perancis, Inggris, Jerman, Itali, Jepang)
4) Sistem
ekonomi campuran.
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar