Sebagian Karyaku

Sebagian Karyaku
Hasil Goresan dari tahun 2010-2013

Ruang Singgah

Ruang tempat persinggahan imaji, mencari arti sunyi yang tersembunyi dalam diri demi meniti Cinta-Nya

Selasa, 27 Agustus 2013

Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya


Pertemuan Ke-2 (4 X 3 JP)
 
Kompetensi dasar:
3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya
4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya

B. Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya

1.      Inti Masalah Ekonomi
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya kelangkaan (Scarcity) yang timbul karena adanya kesenjangan antara kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

a.      Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan menurut kamus Bahasa Indonesia mempunyai arti jarang didapat atau jarang ditemukan. Barang disebut langka karena untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan. Sedangkan dalam ekonomi istilah kelangkaan merupakan suatu keadaan di mana manusia ingin mengonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang diproduksi atau suatu keadaan di mana keinginan manusia jauh lebih banyak daripada barang yang tersedia.

Kelangkaan dalam ekonomi dapat terjadi pada hal-hal:
1)      Kelangkaan barang dan jasa
2)      Kelangkaan sumber daya:
-            Kelangkaan SDA
-            Kelangkaan SDM
-            Kelangkaan Sumber daya modal

b.      Faktor-faktor penyebab kelangkaan:
1)   Pertambahan jumlah penduduk
2)   Dihasilkan melalui produksi yang memerlukan waktu
3)   Terbatasnya sumber daya alam

2.      Pengalokasian Sumber Daya Ekonomi (pilihan)
Untuk mengatasi kelangkaan maka diperlukan tindakan ekonomi, yaitu tindakan untuk memilih atau mengalokasikan sumber daya sehingga ia memperoleh kepuasan yang maksimum. Dengan adanya permasalahan ini, maka timbullah ilmu ekonomi yaitu ilmu untuk mempelajari tentang persoalan memilih kemungkinan sumber daya yang terbatas agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
Sebagai contoh, seorang buruh yang memiliki keterbatasan sumber daya ekonomi (upah), dengan upah itu ia ingin memenuhi kebutuhannya dengan melakukan berbagai pilihan, kebutuhan mana yang harus dipilih dan kebutuhan mana yang harus ditunda.
Dalam melakukan pilihan ini tentunya harus bersikap rasional yaitu kemampuan seseorang untuk memahami, menyimpulkan atau menggunakan rasio (akal) dengan baik. Salah satu cara bersikap rasional dalam menyikapi berbagai pilihan ini adalah dengan menggunakan skala prioritas.

3.      Biaya Peluang (Opportunity Cost).
Pilihan atas barang atau sumber daya telah menimbulkan pengorbanan untuk memiliki barang atau sumber daya lain, hal inilah yang disebut dengan biaya peluang (opportunity cost).
Dengan demikian biaya peluang adalah biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Alternatif yang tidak dipilihnya yang disebut biaya peluang.

4.      Permasalahan Pokok Ekonomi
Menurut aliran klasik (Adam Smith) membaginya ke dalam permasalahan yang berkaitan dengan konsumsi, produksi, dan distribusi. Sedangkan menurut aliran modern membagi permasalahan ekonomi ke dalam beberapa masalah. What, how, and for whom barang itu diproduksi.

5.      Sistem ekonomi
a.      Pengertian
Sistem ekonomi adalah perangkat/alat yang digunakan untuk menjawab masalah what, how and for whom barang diproduksi.

b.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem ekonomi
-          Sumber-sumber historical, kultural, cita-cita, keinginandan sikap penduduk
-          SDA dan iklim
-          Filsafat yang dimiliki dan dibela sebagian besar penduduk
-          Teorisasi pengalaman yang dilakukan pendudk
-          Uji coba

c.       Jenis-jenis sistem ekonomi yang berlaku di dunia
1)      Sistem ekonomi tradisional
2)      Sistem ekonomi terpusat/komando (RRC, Cuba)
3)      Sistem ekonomi pasar/liberal (AS, Perancis, Inggris, Jerman, Itali, Jepang)
4)      Sistem ekonomi campuran.

****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar