Dari Redaksi:
Jawabannya ada pada sahabat. Namun, pertanyaan di atas dapat mengukur sejauh mana kita telah
mencintai ilmu.
Pernah suatu saat terbersit dalam angan, apa yang akan saya
wariskan jika telah tiada dan amalannya tak akan terputus. Apalagi, selain ilmu. Mungkin harta, akan habis pada generasi
ke sekian.. namun ilmu ia tak akan pernah habis kecuali tidak diamalkan.
Pada pameran buku yang saya kunjungi beberapa hari yang lalu,
ada suasana lain. Kali ini sungguh berbeda dengan pameran-pameran sebelumnya.
Ada yang hilang, apa? Jejak yang padat dan saling berdesakan. Apakah itu satu
tanda bahwa buku-buku yang merupakan sumber ilmu telah berkurang peminatnya.
Semoga saja, ada kompensasi lain dari jawaban tersebut.
Entah mungkin sekarang dunia internet lebih mengasikkan dibanding harus
berdesakan atau apapun alasannya. Semoga kita semua tetap menjadi pencinta ilmu
dan tidak meninggalkan majelis-majelis ilmu.
“Katakanlah,
adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan yang tidak mengetahui?”
(Q.S Az Zumar (39): 9).
(Pim.Red. Elis Tating B, S.Pd)
Editorial : Edisi 7/V/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar