Sebagian Karyaku

Sebagian Karyaku
Hasil Goresan dari tahun 2010-2013

Ruang Singgah

Ruang tempat persinggahan imaji, mencari arti sunyi yang tersembunyi dalam diri demi meniti Cinta-Nya

Jumat, 18 Mei 2012

Bab 7. Uang dan Perbankan


A.     Permintaan dan Penawaran uang

1.         Pengertian Uang:
“Benda-benda yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam     perdagangan.”

2.         Syarat-syarat benda sebagai uang:
·         Diterima secara umum (acceptability)
·         Nilainya tetap stabil (stability of value)
·         Jumlahnya cukup dan tidak berlebihan (elasticity of supply)
·         Mudah dibawa/praktis (portability)
·         Tidak mudah rusak (durability)...

3.         Fungsi (peranan uang)
a.       Fungsi Primer/pokok
·      Sebagai alat tukar
·      Sebagai alat satuan hitung

b.      Fungsi Sekunder
·      Sebagai alat pembayaran yang syah
·      Sebagai alat penimbun kekayaan
·      Sebagai alat pemindah kekayaan
·      Sebagai alat pembayar utang

4.    Jenis-jenis uang
a.          Berdasarkan bahan pembuatnya
·      Uang kertas
·      Uang logam

b.         Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkannya
·      Uang kartal
·      Uang giral

c.          Berdasarkan nilainya
·      Bernilai penuh (full bodied money)
·      Representative full bodied money
·      Tidak bernilai penuh (token money)

5.    Nilai uang
a.       Dilihat dari bahan pembuatnya
·      Nilai intrinsik uang
·      Nilai nominal uang

b.      Dilihat dari kemampuannya sebagai alat tukar
·      Nilai internal uang
·      Nilai eksternal uang

6.    Teori Uang
a.       Teori uang sebagai barang (Metalisme)
·      Teori ongkos produksi (teori katalistik) Tokohnya: Adam Smith, Stuart Mill, Wagner.
·      Teori  nilai batas pelopornya Carl Menger
·      Teori Permintaan dan penawaran pelopornya Hellfrich

b.      Teori nominalisme
·      Teori klaim
·      Teori konvensi
·      Teori kenegaraan
·      Teori pajak
·      Teori kebiasaan
·      Teori fungsi (realisme)

c.       Teori nilai internal
·      Teori kuantitas sederhana  
M = k . P
M= jumlah uang yang beredar
K  = perbandingan konstan
P  = tingkat harga umum

·      Teori kuantitas
MV=PT
M= jumlah uang yang beredar
V = kecepatan uang beredar
P = tingkat harga umum
T = volume barang dan jasa yang dijual pada konsumen (trade)

·      Teori persediaan kas
M= k. P. Y
M= Jumlah uang yang beredar
K  = keinginan masyarakat utk menahan uang
P  = tingkat harga umum
Y  = pendapatan (income)
  
7.    Sistem dan Standar Moneter
“Sistem Moneter : Pengaturan dan pengendalian nilai uang diatur oleh otoriter moneter.”

Standar Moneter
a.       Standar logam (metallic standard)
·      Standar tunggal (monometalism standard)
·      Standar Kembar (bimetallism standard)
·      Standar pincang

b.      Standar kertas
·      Standar fiat
·      Standar fiduciary

8.    Permintaan dan Penawaran Uang
a.    Permintaan Uang (demand money)
Kebutuhan masyarakat akan uang tunai didasarkan pada motif-motif permintaan uang.
Motif permintaan uang menurut JM Keynes:
·      Motif transaksi
·      Motif berjaga-jaga
·      Motif spekulasi

b.   Penawaran uang (supply money)
“Sejumlah uang yang ditawarkan kepada masyarakat/persediaan uang tunai  dalam suatu perekonomian.”

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar:
·         Kebijakan moneter
·         Kebijakan pemerintah
·         System pembayaran
·         Pendapatan masyarakat
·         Tingkat suku bunga
·         Harga barang
·         Selera konsumen

B.     Bank, lembaga keuangan lainnya dan kredit
1.      Bank
a.      Pengertian dan Fungsi Bank
Bank berasal dari Banco bahasa Yunani yang berarti Meja.
Beberapa pengertian bank diantaranya:

1.      Berdasarkan UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan
“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.”
2.      Berdasrkan UU No 10 tahun 1998 tentang perubahan UU no 7 tahun 1992
“ Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.”
3.      G.M. Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politic
“Bank adalah salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit baik dengan alat pembayaran sendiri, denga n uan yang diperolehnya orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral..”

b.      Jenis-jenis Bank
1.      Jenis Bank dilihat dari Fungsinya
a)      Bank Umum
b)      Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

2.      Jenis Bank dilihat dari kepemilikannya
a)      Bank Milik Pemerintah
b)      Bank MIlik Swasta
c)      Bank Milik Koperasi
d)      Bank Milik Swasta Asing
e)      Bank Milik Campuran

3.      Jenis Bank dilihat dari status atau kedudukannya
a)      Bank Devisa
b)      Bank Nondevisa

4.      Jenis Bank dilihat dari cara menentukan harga
a)      Bank Konvensional
b)      Bank Syari’ah

c.       Produk-produk Perbankan
a.      Produk Bank Umum
1)      Produk perbankan dalam rangka menghimpun dana:
·      Tabungan
·      Giro
·      Deposito berjangka
·      Sertifikat deposito
·      Deposito on call
·      Loan deposits

2)      Dalam rangka memberikan kredit:
·      Simpanan giro
·      Deposito
·      Kredit kepemilikan Rumah (KPR)

3)      Yang berkaitan dengan jasa lalu lintas pembayaran:
·      Pengiriman Uang (transfer)
·      Inkaso
·      Letter of credit
·      Traveler check
·      Bank note
·      Credit card
·      Safe deposit box
·      Pembayaran rekening

b.      Produk Bank Syari’ah
1)      Dalam rangka menghimpun dana:
·         Giro wadi’ah
·         Tabungan mudharabah
·         Deposito investasi mudharabah
·         Tabungan haji mudharabah
·         Tabungan qurban

2)      Dalam rangka penyaluran dana:
·           Pembiayaan mudharabah
·           Pembiayaan murabahah
·           Pembiayaan  bay bithamanin ajil
·           Pembiayaan alqardhul hasan
·           Pembiayaan musyarakah

2.      Bank Indonesia sebagai Bank Sentral
a.      Tujuan Bank Indonesia
“Untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah yg pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan rakyat.”

b.      Tugas Bank Indonesia
1)      Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2)      Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
3)      Mengatur dan mengawasi bank

c.       Peranan Bank Indonesia sebagai:
1)      Bank sirkulasi
2)      Banker’s bank
3)      Lender of the last resort
3.      Lembaga Keuangan bukan Bank
a.      Pengertian dan Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pengertian;badan usaha yang bergerak di bidan keuangan namun bukan bank yang secara langsung atau tidak menghimpun dan menyalurkan dana ke masyarakat guna membiayai investasi perusahaan.”
Fungsinya; sebagai lembaga penghimpun dana semata dg tujuan mendorong perkembangan dan pertumbuhan usaha masyarakat.

b.      Jenis-jenis Lembaga Keuangan bukan Bank
1)      Lembaga pembiayaan (perusahaan modal ventura, Leasing, anjak piutang, pegadaian)
2)      Perusahaan asuransi
3)      Dana Pensiun
4)      Pasar modal
5)      Pasar uang
6)      Perusahaan Reksadana

4.      Kredit
a.      Pengertian
penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain, yang mewajib si peminjam melunasi utangnya dg jangka waktu dan bunga yg disepakati.”

b.      Syarat-syarat kredit
·      Karakter (character)
·      Jaminan (collateral)
·      Kapasitas (Capasitas)
·      Modal (capital)
·      Kondisi ekonomi (condition of economy)

c.       Jenis-jenis kredit
·      Berdasarkan sifat penggunaannya
·      Berdasarkan keperluannya
·      Menurut jangka waktunya
·      Menurut jaminanannya

d.      Kebaikan dan keburukan kredit
·      Kebaikannya:
1)   Meningkatkan produktivitas uang dan modal
2)   Memperlancar tukar menukar
3)   Memperlancar arus peredaran barang
·      Keburukannya:
1)   Mendorong seseorang hidup konsumtif
2)   Mendorong jumlah uang yang beredar lebih banyak dari kebutuhan
3)   Mendorong hidup berspekulatif
4)   Mendorong produksi yang berlebihan

C.     Kebijakan Pemerintah di bidang Moneter
1.      Pengertian kebijakan Moneter
Salah satu kebijakan pemerintah dalam menjaga dan mengatur stabilitas ekonomi suatu negara

2.      Tujuan Kebijakan Moneter
a.       Menjaga kestabilan ekonomi
b.      Menjaga kestabilan harga
c.       Meningkatkan kesempatan kerja
d.      Memperbaiki neraca pembayaran dan perdagangan

3.      Macam-macam kebijakan Moneter
a.       Kebijakan diskonto (Discount policy)
b.      Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy)
c.       Kebijakan Cadangan (Cash Ratio)
d.      Giro Wajib minimum (Minimum Reserve Requirement)
e.       Persuasi Moral (Moral suasion)
f.       Kebijakan Kredit selektif
g.       Politik Senering
h.      Politik Devaluasi dan Revaluasi.

By: Lis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar