A. Permintaan
dan Penawaran uang
1.
Pengertian Uang:
“Benda-benda
yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam perdagangan.”
2.
Syarat-syarat benda sebagai uang:
·
Diterima
secara umum (acceptability)
·
Nilainya
tetap stabil (stability of value)
·
Jumlahnya
cukup dan tidak berlebihan (elasticity of
supply)
·
Mudah
dibawa/praktis (portability)
3.
Fungsi (peranan uang)
a. Fungsi Primer/pokok
·
Sebagai
alat tukar
·
Sebagai
alat satuan hitung
b. Fungsi Sekunder
·
Sebagai
alat pembayaran yang syah
·
Sebagai
alat penimbun kekayaan
·
Sebagai
alat pemindah kekayaan
·
Sebagai
alat pembayar utang
4. Jenis-jenis
uang
a.
Berdasarkan
bahan pembuatnya
·
Uang
kertas
·
Uang
logam
b.
Berdasarkan
Lembaga yang mengeluarkannya
·
Uang
kartal
·
Uang
giral
c.
Berdasarkan
nilainya
·
Bernilai
penuh (full bodied money)
·
Representative full bodied money
·
Tidak
bernilai penuh (token money)
5. Nilai
uang
a. Dilihat dari bahan pembuatnya
·
Nilai
intrinsik uang
·
Nilai
nominal uang
b. Dilihat dari kemampuannya sebagai
alat tukar
·
Nilai
internal uang
·
Nilai
eksternal uang
6. Teori
Uang
a. Teori uang sebagai barang (Metalisme)
·
Teori
ongkos produksi (teori katalistik) Tokohnya: Adam Smith, Stuart Mill, Wagner.
·
Teori nilai batas pelopornya Carl Menger
·
Teori
Permintaan dan penawaran pelopornya Hellfrich
b. Teori nominalisme
·
Teori
klaim
·
Teori
konvensi
·
Teori
kenegaraan
·
Teori
pajak
·
Teori
kebiasaan
·
Teori
fungsi (realisme)
c. Teori nilai internal
·
Teori kuantitas sederhana
M = k . P
M= jumlah uang yang beredar
K
= perbandingan konstan
P
= tingkat harga umum
·
Teori kuantitas
MV=PT
M= jumlah uang yang beredar
V = kecepatan uang beredar
P = tingkat harga umum
T = volume barang dan jasa yang
dijual pada konsumen (trade)
·
Teori persediaan kas
M= k. P. Y
M= Jumlah uang yang beredar
K
= keinginan masyarakat utk menahan uang
P
= tingkat harga umum
Y
= pendapatan (income)
7. Sistem
dan Standar Moneter
“Sistem
Moneter : Pengaturan dan pengendalian nilai uang diatur oleh otoriter moneter.”
Standar Moneter
a. Standar logam (metallic standard)
·
Standar
tunggal (monometalism standard)
·
Standar
Kembar (bimetallism standard)
·
Standar
pincang
b. Standar kertas
·
Standar
fiat
·
Standar
fiduciary
8. Permintaan
dan Penawaran Uang
a. Permintaan Uang (demand money)
Kebutuhan masyarakat akan uang
tunai didasarkan pada motif-motif permintaan uang.
Motif permintaan uang menurut JM
Keynes:
·
Motif
transaksi
·
Motif
berjaga-jaga
·
Motif
spekulasi
b. Penawaran uang (supply money)
“Sejumlah uang yang ditawarkan
kepada masyarakat/persediaan uang tunai
dalam suatu perekonomian.”
Faktor-faktor yang mempengaruhi
jumlah uang yang beredar:
·
Kebijakan
moneter
·
Kebijakan
pemerintah
·
System
pembayaran
·
Pendapatan
masyarakat
·
Tingkat
suku bunga
·
Harga
barang
·
Selera
konsumen
B.
Bank, lembaga keuangan lainnya
dan kredit
1. Bank
a. Pengertian
dan Fungsi Bank
Bank
berasal dari Banco bahasa Yunani yang
berarti Meja.
Beberapa
pengertian bank diantaranya:
1. Berdasarkan
UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan
“Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup
orang banyak.”
2. Berdasrkan
UU No 10 tahun 1998 tentang perubahan UU no 7 tahun 1992
“
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.”
3. G.M.
Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politic
“Bank
adalah salah satu badan usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit
baik dengan alat pembayaran sendiri, denga n uan yang diperolehnya orang lain,
maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral..”
b. Jenis-jenis
Bank
1. Jenis
Bank dilihat dari Fungsinya
a)
Bank
Umum
b)
Bank
Perkreditan Rakyat (BPR)
2. Jenis
Bank dilihat dari kepemilikannya
a)
Bank
Milik Pemerintah
b)
Bank
MIlik Swasta
c)
Bank
Milik Koperasi
d)
Bank
Milik Swasta Asing
e)
Bank
Milik Campuran
3. Jenis
Bank dilihat dari status atau kedudukannya
a)
Bank
Devisa
b)
Bank
Nondevisa
4. Jenis
Bank dilihat dari cara menentukan harga
a)
Bank
Konvensional
b)
Bank
Syari’ah
c. Produk-produk
Perbankan
a. Produk
Bank Umum
1) Produk
perbankan dalam rangka menghimpun dana:
·
Tabungan
·
Giro
·
Deposito
berjangka
·
Sertifikat
deposito
·
Deposito
on call
·
Loan
deposits
2) Dalam
rangka memberikan kredit:
·
Simpanan
giro
·
Deposito
·
Kredit
kepemilikan Rumah (KPR)
3) Yang
berkaitan dengan jasa lalu lintas pembayaran:
·
Pengiriman
Uang (transfer)
·
Inkaso
·
Letter of credit
·
Traveler check
·
Bank note
·
Credit card
·
Safe deposit box
·
Pembayaran
rekening
b. Produk
Bank Syari’ah
1) Dalam
rangka menghimpun dana:
·
Giro
wadi’ah
·
Tabungan
mudharabah
·
Deposito
investasi mudharabah
·
Tabungan
haji mudharabah
·
Tabungan
qurban
2) Dalam
rangka penyaluran dana:
·
Pembiayaan
mudharabah
·
Pembiayaan
murabahah
·
Pembiayaan bay bithamanin ajil
·
Pembiayaan
alqardhul hasan
·
Pembiayaan
musyarakah
2. Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral
a. Tujuan
Bank Indonesia
“Untuk
mencapai dan memelihara kestabilan rupiah yg pada gilirannya meningkatkan
kesejahteraan rakyat.”
b. Tugas
Bank Indonesia
1)
Menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter
2)
Mengatur
dan menjaga kelancaran system pembayaran
3)
Mengatur
dan mengawasi bank
c. Peranan
Bank Indonesia sebagai:
1)
Bank
sirkulasi
2) Banker’s
bank
3) Lender
of the last resort
3. Lembaga
Keuangan bukan Bank
a. Pengertian
dan Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pengertian; “badan usaha yang bergerak di bidan keuangan namun bukan bank yang
secara langsung atau tidak menghimpun dan menyalurkan dana ke masyarakat guna
membiayai investasi perusahaan.”
Fungsinya; sebagai lembaga penghimpun dana semata dg tujuan mendorong perkembangan
dan pertumbuhan usaha masyarakat.
b. Jenis-jenis
Lembaga Keuangan bukan Bank
1)
Lembaga
pembiayaan (perusahaan modal ventura, Leasing, anjak piutang, pegadaian)
2)
Perusahaan
asuransi
3)
Dana
Pensiun
4)
Pasar
modal
5)
Pasar
uang
6)
Perusahaan
Reksadana
4. Kredit
a. Pengertian
“penyediaan uang atau tagihan
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank
dengan pihak lain, yang mewajib si peminjam melunasi utangnya dg jangka waktu
dan bunga yg disepakati.”
b. Syarat-syarat
kredit
·
Karakter
(character)
·
Jaminan
(collateral)
·
Kapasitas
(Capasitas)
·
Modal
(capital)
·
Kondisi
ekonomi (condition of economy)
c. Jenis-jenis
kredit
·
Berdasarkan
sifat penggunaannya
·
Berdasarkan
keperluannya
·
Menurut
jangka waktunya
·
Menurut
jaminanannya
d. Kebaikan
dan keburukan kredit
·
Kebaikannya:
1) Meningkatkan produktivitas uang
dan modal
2) Memperlancar tukar menukar
3) Memperlancar arus peredaran
barang
·
Keburukannya:
1)
Mendorong
seseorang hidup konsumtif
2)
Mendorong
jumlah uang yang beredar lebih banyak dari kebutuhan
3)
Mendorong
hidup berspekulatif
4)
Mendorong
produksi yang berlebihan
C.
Kebijakan Pemerintah di bidang
Moneter
1. Pengertian
kebijakan Moneter
Salah satu kebijakan pemerintah
dalam menjaga dan mengatur stabilitas ekonomi suatu negara
2. Tujuan
Kebijakan Moneter
a.
Menjaga
kestabilan ekonomi
b.
Menjaga
kestabilan harga
c.
Meningkatkan
kesempatan kerja
d.
Memperbaiki
neraca pembayaran dan perdagangan
3. Macam-macam
kebijakan Moneter
a.
Kebijakan
diskonto (Discount policy)
b.
Politik
Pasar Terbuka (Open Market Policy)
c.
Kebijakan
Cadangan (Cash Ratio)
d.
Giro
Wajib minimum (Minimum Reserve
Requirement)
e.
Persuasi
Moral (Moral suasion)
f.
Kebijakan
Kredit selektif
g.
Politik
Senering
h.
Politik
Devaluasi dan Revaluasi.
By: Lis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar