Terlempar pada gugusan bintang berkawan, itulah aku kini
lingkarannya saling tarik menarik bahkan kerapkali bergesekan
dalam gravitasinya aku dapat tertawa
tapi dengan gravitasi itu juga aku terasing
Terjebak aku di dalam gugusan bintang, itulah aku kini
sinarnya gemintang tak mereflkesi dalam karakterku
aku, tetaplah aku yang tak merasa sebagai sesiapa
dan akupun tak terlalu terlena dengan hingarnya
Aku akan selalu menjadi segunduk tanah yang kelak akan menjadi rumah
aku akan selalu menjadi air yang kelak akan mengurai jalan ke bumi
aku akan selalu menjadi angin yang kelak akan menunjukkan arah
aku akan menjadi api suatu saat, jika aku terleka di "Hadra" (maut).
by: Lis
Bdg, 31 Agustus 2010
lingkarannya saling tarik menarik bahkan kerapkali bergesekan
dalam gravitasinya aku dapat tertawa
tapi dengan gravitasi itu juga aku terasing
Terjebak aku di dalam gugusan bintang, itulah aku kini
sinarnya gemintang tak mereflkesi dalam karakterku
aku, tetaplah aku yang tak merasa sebagai sesiapa
dan akupun tak terlalu terlena dengan hingarnya
Aku akan selalu menjadi segunduk tanah yang kelak akan menjadi rumah
aku akan selalu menjadi air yang kelak akan mengurai jalan ke bumi
aku akan selalu menjadi angin yang kelak akan menunjukkan arah
aku akan menjadi api suatu saat, jika aku terleka di "Hadra" (maut).
by: Lis
Bdg, 31 Agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar