Catatan Cinta: by Liz.
ShareDua cinta
Cinta nafsu dan cinta Ilahiyah telah berdiri di depan pintu rindu
bertegur sapa
berdampingan
bahkan sempat berkawan
dan duduk di singgasana hatiku
kebisingannya membuatku ingin membunuh salahsatunya
namun energi yang kupunya tak mampu melenyapkannya
mereka berdua selalu ada bercengkrama dalam dada
kini yang bertahta adalah Cinta Ilahiyah, Cinta sejatiku
namun cinta nafsu selalu bersiduduk di memori
mampukah aku membersihkannya dari mahligai ingatanku?
****
Batu Ujian
Wahai Sang Maha..
jagalah keletihanku pada batas yang Engkau gariskan
sosok itu batu ujian, sungguh menguji keteguhanku
terjerembabnya aku, itu bukti kerapuhanku
namun kusadar Engkaulah Sang Maha penjaga
maka jagalah hati dan keteguhanku hanya pada pilihan-Mu
kini aku duduk bersimpuh untuk bisa pasrah pada Sang Iradah.
****
Kesengajaan Sang Maha
Jika cinta itu racun
mengapa Engkau ciptakan
jika cinta itu siksa
mengapa Engkau lahirkan
namun ternyata aku salah menilai cinta
saat aku sekarat meraih cinta
kau biarkan aku menikmatinya
Engkau sengaja membuatku demikian
karena dengan cinta, aku bisa lebih bermesraan dengan-Mu
sungguh baru kufaham, masih ada cinta yang lebih agung di atas segalanya
dan Engkau-Lah Sang Murabbi untukku melalui titian shalat istikharahku.
****
Bdg, 11 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar