Di saat sakit itu datang...terasa begitu berat hari-hari kujalani, hampir tiap hari perut ini kembung punggung ini berat kepala terasa ditindih berton-ton semen pusingnya bak gasing yg diputar tiada henti..namun aktivitas yg kujalani memeras otak dan otot. Mungkin orang melihatku tak bermasalah dengan penyakit karena itulah yg aku coba..untuk tetap bisa tersenyum untuk tetap berkarya untuk tetap semangat..
Sudah hampir 13 tahun, setelah aku mengidap penyakit dalam itu ... sistem metabolisme ini tidak bekerja dengan baik, masuk angin hampir setiap hari tapi aku tetap menenteng motor kemanapun aku pergi. Angin yang menjadi musuh nomor satuku namun kucoba bersahabat dengannya. "Laa hawla walaa quwwata illaa billaah... tiada daya dan kekuatan kecuali Engkau yg mampu memberikan itu..Ya..Robb.
Manusia itu ibarat magnet..setiap yg diharapkannya itulah yang akan ditariknya, aku coba utk berharap sehat karena memang kuingin sehat.. dan kucoba untuk berfikir terbalik (out of the b ox) aku tidak ingin selalu dalam kondisi seperti ini terus aku harus berjuang melawan sakitku..aku harus bangkit! aku harus semangat menjalani hari-hariku karena masih terlalu banyak amanah yang harus aku tuntaskan.
Adakalanya aku ingin dimanja, ingin diperhatikan layaknya orang sakit, namun kucoba untuk melawan fikiran itu karena semakin kuberharap orang untuk memperhatikan maka aku akan semakin sakit. Sementara selama ini aku ingin sehat.. aku tanamkan dalam diri dan hati aku sehat...!! aku bisa..!! aku kuat..!! setiap bangun kuungkapkan itu sambil menghirup segarnya udara shubuh. Kutatap langit-Nya yang begitu tenang apalagi di saat penuh bintang ku merasa betapa sayangnya Allah padaku.. yang sampai saat ini masih tetap memberi amanah hidup berikut kenikmatannya, yg terkadang tanpa disadar terlupakan.. Astaghfirullahal adziim. "Fa bi ayyi alaa irobbikumaa tukadz dzibaan".. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan. (QS Ar-Rahman : 13, 16, 21, 23, 25, 30, 32, ..........77)
Ayat itulah yang sampai saat ini menjadi motto dalam hidupku.
by: Liz
09.30
Sabtu 21/11/09
Sudah hampir 13 tahun, setelah aku mengidap penyakit dalam itu ... sistem metabolisme ini tidak bekerja dengan baik, masuk angin hampir setiap hari tapi aku tetap menenteng motor kemanapun aku pergi. Angin yang menjadi musuh nomor satuku namun kucoba bersahabat dengannya. "Laa hawla walaa quwwata illaa billaah... tiada daya dan kekuatan kecuali Engkau yg mampu memberikan itu..Ya..Robb.
Manusia itu ibarat magnet..setiap yg diharapkannya itulah yang akan ditariknya, aku coba utk berharap sehat karena memang kuingin sehat.. dan kucoba untuk berfikir terbalik (out of the b ox) aku tidak ingin selalu dalam kondisi seperti ini terus aku harus berjuang melawan sakitku..aku harus bangkit! aku harus semangat menjalani hari-hariku karena masih terlalu banyak amanah yang harus aku tuntaskan.
Adakalanya aku ingin dimanja, ingin diperhatikan layaknya orang sakit, namun kucoba untuk melawan fikiran itu karena semakin kuberharap orang untuk memperhatikan maka aku akan semakin sakit. Sementara selama ini aku ingin sehat.. aku tanamkan dalam diri dan hati aku sehat...!! aku bisa..!! aku kuat..!! setiap bangun kuungkapkan itu sambil menghirup segarnya udara shubuh. Kutatap langit-Nya yang begitu tenang apalagi di saat penuh bintang ku merasa betapa sayangnya Allah padaku.. yang sampai saat ini masih tetap memberi amanah hidup berikut kenikmatannya, yg terkadang tanpa disadar terlupakan.. Astaghfirullahal adziim. "Fa bi ayyi alaa irobbikumaa tukadz dzibaan".. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan. (QS Ar-Rahman : 13, 16, 21, 23, 25, 30, 32, ..........77)
Ayat itulah yang sampai saat ini menjadi motto dalam hidupku.
by: Liz
09.30
Sabtu 21/11/09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar