Pengertian Etika Profesi :
- Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.
- Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
- Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.
- Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).
- Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)
PENGERTIAN ETIKA, PROFESI, AKUNTANSI DAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI
PENGERTIAN
ETIKA
Menurut bahasa Yunani
Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari
kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi
konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan
(studi penggunaan nilai-nilai etika) (id.wikipedia.org).
Kata etika,
seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics(bahasa
Inggris), mengandung banyak pengertian.
Dari segi etimologi
(asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang
berarti kebiasaan. Dengan demikian menurutpengertian yang asli,
yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan
masyarakat. Kemudian lambat laun pengertianini berubah, bahwa etika adalah
suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana
yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.
Etika juga
disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan
(norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kamus besar
bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1988), etika dirumuskan
dalam tiga arti, yaitu;
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral.
2. Kumpulan asas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar
dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Contoh dari etika:
Etika Pribadi. Misalnya
seorang yang berhasil dibidang usaha (wiraswasta) dan menjadi seseorang yang
kaya raya (jutawan). Ia disibukkan dengan usahanya sehinnga ia lupa akan diri
pribadinya sebagai hamba Tuhan. Ia mempergunakan untuk keperluan-keperluan
hal-hal yang tidak terpuji dimata masyarakat (mabuk-mabukan, suka mengganggu
ketentraman keluarga orang lain). Dari segi usaha ia memang berhasil
mengembangkan usahanya sehinnga ia menjadi jutawan, tetapi ia tidak berhasil
dalam emngembangkan etika pribadinya.
Etika Sosial. Misalnya
seorang pejabat pemerintah (Negara) dipercaya untuk mengelola uang negara. Uang
milik Negara berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Pejabat tersebut ternyata
melakukan penggelapan uang Negara utnuk kepentingan pribadinya, dan tidak dapat
mempertanggungjawabkan uang yang dipakainya itu kepada pemerintah. Perbuatan
pejabat tersebut adalah perbuatan yang merusak etika social.
Etika moral berkenaan
dengan kebiasaan berperilaku yang baik dan benar berdasarkan kodrat manusia.
Apabila etika ini dilanggar timbullah kejahatan, yaitu perbuatan yang tidak
baik dan tidak benar. Kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia yang disebut
moral.
PENGERTIAN PROFESI
Profesi berasal dari
bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan
pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi
kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan
dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti
kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut
daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan
kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan
ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari
manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan
keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan
dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah
dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan
diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.
Profesi merupakan
bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi. Seorang
petugas staf administrasi bias berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak
demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan
khusus.
Profesi merupakan suatu
pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak
didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya. Profesi merupakan suatu
pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui
keterampilannya sesuai perkembangan teknologi.
Belum ada kata sepakat
mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah
yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah
“jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”.
Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum,
pendidikan, dan kependetaan.
CIRI-CIRI PROFESI :
Secara umum ada
beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1.
Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki
berkat pendidikan, pelatihan dan
pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap
pelaku profesi mendasarkan kegiatannya padakode etik
profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus
meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
4.
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi
akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai
kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya,
maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada
izin khusus.
5. Kaum profesional
biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Dengan melihat ciri-ciri
umum profesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kaum profesional adalah
orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas ratarata. Di
satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak
ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan
masyarakat. Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan
suatu standarprofesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta
suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.
PENGERTIAN AKUNTANSI
Secara teknis,
akuntansi merupakan kumpulan prosedur-prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan dan melaporkan dalam bentuk laporan keuangan. Pengelolaan
keuangan yang baik dan transparan memerlukan pengetahuan dan ketrampilan
akuntansi secara baik. Kemampuan pelaku bisnis dalam memberikan informasi
keuangan yang akirat akan sangat berdampak terhadap stakeholder bisnis itu
sendiri.
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi akuntansi:
# KAM (1990)
Akuntansi adalah suatu
seni pencatatan dari transaksi-transaksi keuangan
# KOHLER'S DICTIONARY
Accountng
is the recording and reporting of transaction
Akuntansi adalah suatu
seni pencatatan dari transaksi - transaksi keuangan
# ACCOUNTING PRINCIPLES BOARD (1970)
Akuntansi adalah suatu
kegiatan jasa, yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam
mengambil keputusan ekonomi - membuat pilihan - pilihan nalar di antara
berbagai alternatif tindakan
# AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIATION (1966)
Akuntansi adalah suatu
proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi
ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai
informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak - pihak yang
memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi tersebut
# Dr. M. GADE
Akuntansi adalah ilmu
pengetahuan terapan dan seni pencatatan yang dilakukan secara terus menerus
menurut sistem tertentu, mengolah dan menganalisis catatan tersebut sehingga
dapat disusun suatu laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pimpinan
perusahaan atau lembaga terhadap kinerjanya
# KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI (NO. 476 KMK. 01 1991)
Akuntansi adalah suatu
proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian
dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan
informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan
keputusan
# SOPHAR LUMBANTORUAN
(1989)
Akuntansi adalah suatu
alat yang dipakai sebagai bahasa bisnis. Informasi yang disampaikannya hanya
dapat dipahami apabila mekanisme akuntansi telah dimengerti. Akuntansi
dirancang sedemikian rupa agar transaksi yang tercatat diolah menjadi informasi
yang berguna
# ENCYCLOPEDIA BRITANNICA (1962)
Akuntansi adalah
istilah yang luas yang emnunjukkan teori-teori tertentu, asumsi-asumsi
mengenaio cara bertindak (behavior), peraturan-peraturan cara mengukur dan
prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna tentang
kegiatan-kegiatan dan tujuan-tujuan suatu organisasi.
PENGERTIAN ETIKA
PROFESI AKUNTANSI
Jadi Etika Profesi
Akuntansi adalah suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk
manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai
Akuntan.
Menurut Billy,
Perkembangan Profesi Akuntan terbagi menjadi empat fase yaitu:
1.
Pra Revolusi Industri
2.
Masa Revolusi Industri tahun 1900
3.
Tahun 1900 - 1930
4.
Tahun 1930 – sekarang
Adapun profesi akuntan
adalah :
Akuntan Publik
Akuntan Publik adalah
seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di
Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI untuk memberikan
jasa audit umum dan review atas laporan keuangan, audit kinerja dan audit
khusus serta jasa dalam bidang non-atestasi lainnya seperti jasa konsultasi,
jasa kompilasi, dan jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan akuntansi dan
keuangan.Ketentuan mengenai praktek Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang
Nomor 34 Tahun 1954 yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai
oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan
telah terdaftar pada Departemen keuangan R.I.
Akuntan Pemerintah
Akuntan Pemerintah,
adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti di departemen,
BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak dan lain-lain.
Akuntan Pendidik
Akuntan Pendidik,
adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar,
menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang
akuntansi.
Akuntan
Manajemen/Perusahaan
Akuntan Manajemen,
adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang
dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi, penyusunan laporan akuntansi
kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan, penyusunan anggaran, menangani
masalah perpajakan dan melakukan pemeriksaan intern.
Kode etik akuntan
Indonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut : (Mulyadi, 2001: 53)
adalah Tanggung jawab profesi, Kepentingan publik, Integritas, Obyektifitas,
Kompetensi dan kehati-hatian, Kerahasiaan, Perilaku profesional, Standar.
REVIEW POINT
REVIEW POINT
Soal latihan:
1. Setelah mempelajari pengertian etika,
simpulkan menurut pendapat sendiri! Kemudian berikan contohnya dalam kehidupan
sehari-hari baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah!
2. Apa
yang dimaksud dengan profesi secara umum? Lalu apa yang membedakan
antara profesi dengan pekerjaan biasa, kemukakan pendapatmu!
3.
Mengapa dalam sebuah profesi harus
menjunjung tinggi kode etik, jelaskan!
4.
Apa saja yang menjadi ciri-ciri sebuah
profesi?
5.
Apa pengertian akuntansi menurut American
Accounting Association (1966)?
6.
Apa yang dimaksud dengan etika profesi
akuntansi, jelaskan!
7.
Sebuntkan beberapa profesi akuntansi,
dan jelaskan masing-masing secara singkat!
8.
Sebutkan 8 prinsip yang tertuang dalam
kode etik akuntan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar