Sebagian Karyaku

Sebagian Karyaku
Hasil Goresan dari tahun 2010-2013

Ruang Singgah

Ruang tempat persinggahan imaji, mencari arti sunyi yang tersembunyi dalam diri demi meniti Cinta-Nya

Minggu, 30 Januari 2011

Nafas Tuhan

Innama amruhu idza aroda syai’an ayya qul lallahu kun fayakun

Gunung , laut, bumi
dihampar Tuhan sebagai mata air kehidupan bagi makhluk yang bernama manusia
seiring waktu yang terus berputar masingmasing punya kehendak untuk bergerak
Negeri kami bukan negeri terkutuk yang sering orang katakan
Negeri kami  negeri para penghuni yang kelak menjadi orangorang suci

Tuhan tidak salah dengan menggetarkan Merapi  di kota kami
Dengan cara itu Tuhan merengkuh manusia yang tak buta
Dengan cara itu Tuhan sengaja supaya manusia tak terleka

Masih ingat ketika kaum Luth dihujani batu panas dari angkasa
Apakah tak cukup pelajaran yang diambil dari peristiwa
Setiap bencana selalu saja Tuhan sisipkan pesan
Namun apa pesan itu bisa terbaca atau tidak

Gunung, Laut, bumi
Dihampar Tuhan sebagai mata air kehidupan bagi manusia
Ikanikan, terumbu karang, garam, agaragar
semua dicipta Tuhan untuk makhluk yang bernama manusia
manusia yang mana yang Tuhan kehendaki untuk menjaganya
lautpuntumpah ruah melanda sudut negeri kami
Apa Tuhan salah menumpahkannya

Masih ingat ketika peristiwa air bah kaum Nuh
Apa tidak cukup pelajaran yang Tuhan sisipkan

Gunung, laut, bumi
Sengaja Tuhan hamparkan untuk makhluk yang bernama manusia
Dalam gunung dalam laut dalam bumi ada nafas Tuhan
Lalu mengapa manusia menutupi mata hati untuk menyesakinya
Tak siasia Tuhan ciptakan surga dan neraka di sana letaknya pilihan.

By: Liz


Tidak ada komentar:

Posting Komentar