Apa yang tak bisa kau tulis di secarik pagiSemuanya telah jelas
Tentang tanda baca yang Tuhan hamparkan;
Pada angin
Pada matahari
Pada awan
Pada embun
Pada hujan
Pada nafas yang selalu berseteru dengan nafsu
Pada mata yang selalu bekerjap di setiap sudut harap
Pada pendengaran yang Tuhan titipkan untuk merekam bunyi-bunyi kemahaan
Lalu, tulislah kalimat yang bagaimana yang akan kau rangkai
Di sana telah berderet;
Antara kesyukuran
Kemaafan
Kebahagiaan
Ketulusan
Lalu, damai menyelinap
Biarkan ia mengalir dan meresap
Di ruang baca
Di segenap pikir dan rasa
Semesta pun bertasbih dan tak pernah lari hanya karena gempa bumi atau tsunami.
By: Liz
Bdg, 180111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar