Setelah kutandai satu tanggal pada setiap tahunnya selalu ada tanya muncul di jendela nalar
bukan doa penutup usia namun belajar mengeja masa yang tak cukup untuk menyimpul makna
inilah tanyaku:
“pada bilangan detik yang mana Tuhan akan menghentikan detak pada nadiku?”
di bilangan yang lain usiaku semakin usang tergilas roda waktu
lalu terhenti pada matamata malaikat dan aku hanya tertawa
daun yang tumbuh di Arasy semakin menguning diterpa dosa
jalan yang terbentang lapang hanya kuletak lambaian tangan
ketika lembayung menyapu jagad pada bibir senja, tanya muncul kembali
“apa yang kucari di balik seonggok jasad yang sering kudzalimi?”
Bdg, 14 Nopember 2010
---------
Salah satu puisiku ini ada dalam buku "Kepingan Kehidupan" sebagai salah satu nominasi dalam audisi yang diselenggarakan Komunitas Pena Santri (KPS) yang digagas Mas Prito Windiarto. Terbit tahun 2010.
Salam ukhuwah...
BalasHapus@pritowindiarto
Salam ukhuwah juga..
HapusTerimakasih sudah singgah.
Salam..