Mengapa...masih ada orang yang suka mempermainkan perasaan orang lain..?
padahal aku sangat menghargai apa itu rasa
aku gak pernah main-main dengan perasaan
aku selalu serius dalam menyikapinya
kasih sayangku...
cinta dan rinduku...
selalu tulus kuulur dan kuuntai
tapi...mengapa?
berkali-kali aku merasa kecewa
aku selalu ingin berbagi kebahagiaan
ingin berbagi p engalaman
ingin berbagi keceriaan
dan ingin juga selalu memperhatikan setiap duka yg dialami teman
dan peduli atas setiap keluh kesahnya
tapi apa yang kudapat...selalu kepahitan
jauh dari kata kepedulian apalagi kemanisan
teman..apa yang kulakukan tak ada pamrih
sekedar ingin meng untai rantai persaudaraan
jangan engkau mengira aku tidak tahu apa yang terjadi
jangan engkau sembunyikan sesuatu dariku ..
kalau engkau yakin dengan apa itu rasa
apalagi terikat dengan kasih sayang yg tulus
apapun yang engkau sembunyikan tak akan ada hijab
kita sudah menjadi sebuah tubuh
yang apabila ada bagian tubuh sakit
maka bagian tubuh yang lainnya akan merasakan sakit
teman...apa engkau tidak merasakan apa yang kurasakan?
sakit....perih....
di sini...di hati ini ada sesuatu yang aku rasa, sakit...
apa..engkau akan membiarkan saudaramu merasa kesakitan?
apa..engkau akan meninggalkan temanmu dg sejuta tusukan rindunya padamu?
apa..engkau akan tega melihat temanmu bercucuran airmata karena selalu berharap?
kemana....kata-katamu yang kemarin aku rasa begitu indah kudengar?
kemana....nyangkutnya hati nurani yang kemarin aku rasa berbunyi nyaring?
apa engkau sudah meragukan kasih sayangku padamu?
tapi..walau y ang kudapat kesakitan dan keperihan
aku akan tetap memberikan kemanisan..dan kebahagiaan
karena kasih sayangku selalu tulus tercurah dari rasa yang teguh
cintaku selau penuh...dan insya Alah selalu begitu adanya
dan tolong jangan kau salah artikan cintaku
cintaku padamu cinta suci sebagai saudara sehati
cintaku padamu karena cintaku pada ILLAHI...tak ada lagi.
(by: Liz khoirunnisa, jiwa perindu)
16/08/2009
Minggu, 11.26 pm
padahal aku sangat menghargai apa itu rasa
aku gak pernah main-main dengan perasaan
aku selalu serius dalam menyikapinya
kasih sayangku...
cinta dan rinduku...
selalu tulus kuulur dan kuuntai
tapi...mengapa?
berkali-kali aku merasa kecewa
aku selalu ingin berbagi kebahagiaan
ingin berbagi p engalaman
ingin berbagi keceriaan
dan ingin juga selalu memperhatikan setiap duka yg dialami teman
dan peduli atas setiap keluh kesahnya
tapi apa yang kudapat...selalu kepahitan
jauh dari kata kepedulian apalagi kemanisan
teman..apa yang kulakukan tak ada pamrih
sekedar ingin meng untai rantai persaudaraan
jangan engkau mengira aku tidak tahu apa yang terjadi
jangan engkau sembunyikan sesuatu dariku ..
kalau engkau yakin dengan apa itu rasa
apalagi terikat dengan kasih sayang yg tulus
apapun yang engkau sembunyikan tak akan ada hijab
kita sudah menjadi sebuah tubuh
yang apabila ada bagian tubuh sakit
maka bagian tubuh yang lainnya akan merasakan sakit
teman...apa engkau tidak merasakan apa yang kurasakan?
sakit....perih....
di sini...di hati ini ada sesuatu yang aku rasa, sakit...
apa..engkau akan membiarkan saudaramu merasa kesakitan?
apa..engkau akan meninggalkan temanmu dg sejuta tusukan rindunya padamu?
apa..engkau akan tega melihat temanmu bercucuran airmata karena selalu berharap?
kemana....kata-katamu yang kemarin aku rasa begitu indah kudengar?
kemana....nyangkutnya hati nurani yang kemarin aku rasa berbunyi nyaring?
apa engkau sudah meragukan kasih sayangku padamu?
tapi..walau y ang kudapat kesakitan dan keperihan
aku akan tetap memberikan kemanisan..dan kebahagiaan
karena kasih sayangku selalu tulus tercurah dari rasa yang teguh
cintaku selau penuh...dan insya Alah selalu begitu adanya
dan tolong jangan kau salah artikan cintaku
cintaku padamu cinta suci sebagai saudara sehati
cintaku padamu karena cintaku pada ILLAHI...tak ada lagi.
(by: Liz khoirunnisa, jiwa perindu)
16/08/2009
Minggu, 11.26 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar